Saturday, March 19, 2011

Peserta XTrim Sumatera Expedition Bersimpati untuk Jepang

Peserta XTrim Sumatera Expedition Bersimpati untuk Jepang
Samosir - Bencana gempa dan tsunami yang melanda wilayah Jepang mengundang simpati dari berbagai penjuru dunia. Tidak terkecuali dari para peserta XTrim Sumatera Expedition 2011.


Sekitar 350-an orang peserta yang merupakan pengendara motor trail memasang kain hitam berisi tulisan 'Tears for Japan' di lengan kanan mereka sebelum dilepas di titik start, kawasan Bukit Beta, Desa Garoga, Kelurahan Tuktuk, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat (18/03/2011).


Kain hitam Tears For Japan juga diikatkan ke lengan kanan Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Ketua Umum XTrim Indonesia Musa Idi Shah dan muspida Kabupaten Samosir lainnya yang hadir dalam acara tersebut.


Dengan dipimpin salah seorang panitia, semua peserta juga sempat memanjatkan doa agar Jepang segera bangkit pasca korban gempa dan tsunami yang terjadi Jumat (11/03) lalu itu.


Sementara itu Bupati Samosir Mangindar Simbolon mengatakan, event ini diharapkan mampu menjadi media promosi bagi kabupaten-kabupaten yang dilalui peserta.


"Semoga event trail ini bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan, tidak hanya bagi Kabupaten Samosir, namun juga bagi kabupaten yang dilalui," kata Simbolon.


Xtrim Sumatera Expedition 2011 digelar dalam tiga etape. Etape pertama dimulai dari titik start Bukit Beta, Tuktuk, Kabupaten Samosir dan
finis di Tongging, Kabupaten Dairi dengan jarak tempuh mencapai 110 kilometer.


Peserta akan menempuh etape kedua dimulai dari Tongging, Dairi, Sabtu (19/03/2011) pagi. Trail mania akan melintasi hutan Kabupaten Karo dan berakhir di Bumi Perkemahan Sibolangit, Kabupeten Deli Serdang dengan jarak tempuh mencapai 150 kilometer.


Etape ketiga dimulai dari Bumi Perkemahan Sibolangit dan finis di halaman Istana Maimun, Jl. Brigjen Katamso Medan dengan jarak tempuh sekitar 120 kilometer, Minggu (20/03/2011) sore.

0 comments:

Post a Comment