Thursday, March 10, 2011

Gempa di indonesia

JAKARTA – Hampir setiap saat masyarakat Indonesia dikagetkan dengan gempa bumi. Bahkan, getaran yang terjadi selama ini terbilang cukup tinggi mengingat Indonesia dikenal dengan kawasan rawan gempa.

Dari angka statistik yang dimiliki Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan bantuan Sosial yang diketuai Andi Arief, secara mengejutkan jika bencana gempa ternyata kerap menyambangi Ibu Pertiwi, bahkan dengan kekuatan cukup besar.

Berikut statistik peristiwa gempa beserta kekuatannya di Indonesia yang diperoleh okezone dari Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Sabtu (29/5/2010).

8 September 2009 di Sumbawa (6,6 SR)

24 Oktober 2009 di Laut Banda (6,9 SR)

7 Oktober 2009 di laut Sulawesi (6.8 SR)

1 Oktober 2009 di Sumatra Selatan (6,6 SR)

30 September 2009 di Sumatra Selatan (7,5 SR)

2 September 2009 di Jawa (7 SR)

28 Agustus 2009 di Laut Banda (6,9 SR)

16 Agustus 2009 di Kepulauan Mentawai (6,7 SR)

10 Agustus 2009 di Pulau Andaman (7,5 SR)

11 Februari 2009 di Kepulauan Talaud (7,2 SR)

3 Januari 2009 di Papua (7,4 SR)

3 Januari 2009 di Papua (7,7 SR)

16 September 2008 di Minahasa, Sulawesi (7,4 SR)

25 Februari 2008 di Kepulauan Mentawai (7,2 SR)

20 Februari 2008 di Simeulue (7,4 SR)

25 November 2007 di Sumbawa (6,5 SR)

24 Oktober 2007 di Sumatra Selatan (6,8 SR)

20 September 2007 di Sumatra Selatan (6,7 SR)

12 September 2007 di Kepulauan Mentawai (7,9 SR)

12 September 2007 di Sumatra Selatan (8,5 SR)

8 Agustus 2007 di Jawa (7,5 SR)

26 Juli 2007 di Selat Malaka (6,9 SR)

6 Maret 2007 di Sumatra Selatan (6,4 SR)

21 Januari 2007 di Laut Malaka (7,5)

17 Juli 2006 di Selatan Jawa (7,7 SR)

26 Mei 2006 di Jawa (6,3 SR)

16 Mei 2006 di Nias (6,8 SR)

14 Maret 2006 di Seram (6,7 SR)

27 Januari 2006 di Laut Banda (7,6 SR)

19 November 2005 di Simeulue (6,5 SR)

24 Juli 2005 di Pulau Nicobar (7,2 SR)

5 Juli 2005 di Pulau Nias (6,7 SR)

19 Mei 2005 di Pulau Nias (6,9 SR)

14 Mei 2005 di Pulau Nias (6,7 SR)

10 April 2005 di Kepulauan Mentawai (6,7 SR)

28 Maret 2005 di Sumatra Utara (8,6 SR)

2 Maret 2005 di Laut Banda (7,1 SR)

26 Februari 2005 di Simeulue (6,8 SR)

19 Februari 2005 di Sulawesi (6,5 SR)

5 Februari 2005 di Laut Sulawesi (7,1 SR)

26 Desember 2004 di Pulau Sumatra (9,1 SR)

26 September 2004 di Papua (7,1 SR)

11 November 2004 di Kepulauan Alor (7,5 SR)

25 Juli 2004 di Sumatra Selatan (7,3 SR)

7 Februari 2004 di Irian Jaya (7,3 SR)

5 Februari 2004 di Irian Jaya (7 SR)

28 januari 2004 di Seram (6,7 SR)

26 Mei 2003 di Halmahera (7 SR)

2 November 2002 di Sumatera Utara (7,4 SR)

10 Oktober 2002 di Irian Jaya (7,6 SR)

4 Juni 2000 di Sumatera Selatan (7,9 SR)

12 Desember 1992 di Flores (7,8 SR)

25 Juni 1976 di Papua (7,1 SR)

1 Februari 1938 di Laut Banda (8,5 SR)

“Data ini penting untuk diketahui masyarakat agar tahu tentang gempa yang pernah terjadi. Ini juga menjadi bentuk tanggung jawab negara kepada rakyatnya dalam bentung mengamankan dari bencana,” ujar Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bencana, Sangap Surbakti, dalam rilisnya.

0 comments:

Post a Comment